Cilacap- Nurul Aini merupakan guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap merupakan sosok guru muda yang semangat dan energik. Baru-baru ini mengikuti ajang International Conference on Madrasah Reform (ICMR) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Judul materi yang dibuatnya adalah “The Comparisons for Curricullum 2013, KMA 165 2014 and KMA 183 2019: Do They Support Student’s Literacy?, mengantarkan Nurul Aini masuk dalam jajaran 50 peserta yang diundang untuk mempresentasikan hasil dari penelitiannya.

Peserta finalis paper ada 50 orang yang terdiri dari dosen dan guru dari seluruh Indonesia. Peserta lainnya terdiri dari beberapa undangan seperti Kabid Bidang Pendidikan madrasah dari seluruh provinsi di Indonesia dan juga dari Direktorat KSKK Madrasah.

Tempat penyelenggara di Shangri-La Hotel Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 120, Pakis, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 5-7 Desember 2021.

Konsep seleksinya peserta mengirimkan paper yang berkaitan dengan tema kegiatan. Adapun tema kegiatanya adalah “Indonesian Madrasah Competency Assesment (AKMI) yang terdiri dari beberapa sub tema. Setelah paper dikirim ke panitia, akan di seleksi dalam dua tahap. Tahap pertama dipilih 70 besar. Setelah terpilih menjadi 70 besar, paper akan di komentari/diberi masukan oleh tim panitia, lalu peserta memperbaiki paper tersebut dan dikirim Kembali ke panitia untuk di seleksi menjadi 50 besar. Setelah terpilih menjadi 50 besar, peserta mendapatkan masukan lagi dari panitia.

Ditahap ini masukan-masukan diberikan karena paper yang telah diseminarkan akan di prosidingkan di jurnal internasional dan peserta 50 besar diundang mengikuti acara ICMR untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Presentasi dibagi menjadi enam sesi parallel dari setiap parallel diambil dua presentator terbaik/best presenter dan Nurul Aini termasuk salah satu presentator terbaik.

Tentu saja pencapaian yang telah diraihnya menjadi berita menggembirakan dan membanggakan bagi MAN 1 Cilacap, karena salah satu gurunya sanggup menembus jurnal internasional dan akan melecut semangat guru lainnya untuk lebih giat mengikuti jejaknya. (AS)