Salah satu program unggulan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap adalah program tahfiz Al Qur’an. Program tahfiz Al Qur’an di masukan kedalam struktur kurikulum MAN 1 Cilacap sejak tahun pelajaran 2017/2018. Program unggulan tahfiz bertujuan untuk mencetak siswa MAN 1 Cilacap yang berilmu pengetahuan dan memiliki hafalan Al Qur’an. Program ini diberikan kepada siswa program kelas bintang dan juga program kelas keagamaan. Sebagai pengampu program tahfiz adalah seorang guru tahfiz yang juga hafizoh, Nadia Zulfa, SHI.
Salah satu kegiatan program tahfiz ini adalah tasmi Al qur’an atau semaan (simaan) Al Qur’an yang telah rutin dijalankan. Semaan Al Qur’an adalah tradisi membaca, menyimak dan mendengarkan pembacaan Al Qur’an, ada yang membaca ada yang mendengarkan. Kata ‘semaan’ berasal dari bahasa Arab sami’a-yasma’u, yang artinya mendengar. Kata tersebut selanjutnya diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “simaan” atau “simak”, dan dalam bahasa Jawa disebut “semaan”. Selain itu semaan tidak hanya sekadar membaca dan mendengar Al-Qur’an, penggunaan kata semaan saat ini dilekatkan kepada sejumlah orang yang membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan cara menghafalnya. Selaras dengan pengertian ini, semaan dapat dijadikan sebagai salah satu metode menghafal Al-Qur’an, yaitu biasanya berkumpul minimal dua orang, atau bisa juga lebih, yang salah satu di antara mereka ada yang membaca Al-Qur’an (tanpa melihat teks ayat), sementara yang lainnya mendengar serta menyimaknya. Pendengar sangat bermanfaat dalam metode hafalan ini, sebab ia/mereka bisa melakukan koreksi atau membenarkan jika pelantun Al-Qur’an itu membacanya salah.
Kegiatan di buka oleh Masruri, S.Pd., M.Pd. selaku Waka Bidang Kurikulum dan dilaksanakan pada Kamis, 15 Desember 2022, merupakan kegiatan simaan yang ke dua dalam semester ini. Berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.30 WIB, bertempat di Mushola MAN 1 Cilacap. Para pembaca atau pelantun adalah Ilmi Auli akelas XII Keagamaan melantunkan Juz 1 sampai 10, Nur Laili Khasanah melantunkan Juz 1 sampai 7, Zahra Aulia Putri kelas XI Keagamaan melantunkan 29, 30 dan 1, Sukron Makmun kelas X IPS 3 yang melantunkan Juz 28. Sedangkan yang mendengarkan atau yang menyimak antara lain para siswa kelas XI dan XII Keagamaan dan siswa anggota HIMDAIS serta guru-guru MAN 1 Cilacap.
Diharapkan dari kegiatan semaan ini untuk peserta semoga bisa lebih kuat lagi hafalannya. Untuk level kompetisi jika ada kesempatan mengikuti cabang perlombaan bisa memberikan kontribusi prestasi untuk madrasah. Sedangkan harapan untuk penyimak atau pendengar semoga bisa menambah hafalan Al Qur’an nya. Selain itu dengan berkumpulnya orang-orang yg membaca Al Qur’an akan menjadi bagian dari Ahlul Qur’an lafdzan, ma’nan, wa ‘amalan.
Hambatan yang muncul pada program ini adalah tingkat motivasi siswa yang masih perlu ditingkatkan. Kesibukan dan kepadatan kegiatan juga menjadi hambatan tersendiri bagi mereka. Tetapi dengan bimbingan guru tahfiz, para siswa bisa melaksanakan program dengan baik. Kedepan direncanakan kegiatan semakan akan dilaksanakan rutin triwulan, agar para siswa program tahfiz lebih lancara hafalannya ketika di dengar oleh orang lain dan bisa menjadi upaya meningkatkan prestasi melalui generasi qur’ani.