Website Resmi MAN 1 Cilacap

Genjot Siswa Masuk PTN, Ajak Dialog Ortu Di Parenting Day

Cilacap – Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap sangat serius untuk mengarahkan dan mendorong siswa kelas XII untuk bisa lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri. Berdasarkan quota Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi(LTMPT) mendapat jatah sebesar 40% sebagai madrasah dengan akreditasi A.

Untuk merealisasikannya pada hari Senin, 24 Januari 2022 madrasah mengundang wali murid yang masuk daftar nominasi dengan maksud untuk menyamakan visi dengan program madrasah supaya banyak siswa yang bisa tembus perguruan tinggi negeri. Dari prosentase jatah yang diberikan terdaftar 60 siswa jurusan IPA, IPS sebanyak 17 siswa, Jurusan Budaya dan Bahasa sebanyak 18 dan tiga siswa Jurusan Keagamaan.

Dalam pertemuan orang tua dan Peserta Didik ditemukan dalam satu ruangan agar kedua belah pihak bisa saling memahami dan mendukung akan rencana siswa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang dipilihnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Madrasah, H. Muslimin Winoto, Komite Madrasah Suradi dan KH. Mufroil Abdul Jabar, Tim Sukses PTN dan Arifah Riana alumni MAN 1 Cilacap yang diterima melalui jalur SPAN- PTKIN Jurusan Pendidikan Fisika.

“Melanjutakan pendidikan perlu dukungan dari orang tua, dengan semangat menyekolahkan Insya Allah ada biaya, tidak usah khawatir.Sehingga orang tua harus mendorong dan mendukung putera-puterinya untuk melanjutkan kuliah. Sehingga kelak anak-anak bisa berbakti kepada orang tua dengan lebih baik”, kata H. Muslimin Winoto dalam sambutannya.

Siti Rochani selaku guru Bimbingan Konseling mendorong orant tua supaya optimis terutama memberikan jalan keluar pendidikan anak dengan menafaatkan kartu KIP, KIS dan sejenisnya yang bisa didaftarkan di web Kemendikbud.

Arifah Riana merupakan sosok alumni yang dijadikan motovator  selain mantan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah, ia juga merupakan siswa berprestasi diterima di UIN Walisongo melalui jalur prestasi SPAN – PTKIN. Mahasiswa dengan IP 3,93 yang baru masuk semester dua ini yang mendapat keringanan beasiswa  dari kondisi dirinya yang telah yatim namun tetap percaya diri dan optimis bisa melanjutkan kuliah bisa menjadi inspirasi bagi adik kelasnya.

 

Share this 

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email

Tinggalkan komentar