Cilacap- Menghadapi tantangan dimasa mendatang yang semakin kompleks, sebanyak 40 siswa dari berbagai jurusan dari kelas IPA, IPS, Bahasa dan Keagamaan baik dari kelas X, XI dan XII mengikuti pelatihan kewirausahaan(enterpreneurship). Pelatihan yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 17-18 Juni 2021 lalu diundur pada hari Kamis-Jumat(28-29/10/2021)setelah siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap diizinkan pembelajaran tatap muka dan menjalani vaksin dan karena pandemi covid. Kegiatan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan siswa datang diukur suhunya dipintu masuk, mengenakan masker, cuci tangan dan tetap mengatur duduknya,
Sebagai pemateri Nanti Mardiyanti dan Salwa Atika Rahma yang menjalankan usaha snack, siomay dan sop bunga matahari. Materi disampaiakan dalam dua pertemaun. Pertemuan pertama tentang teori sebelum praktik, hari kedua untuk kegiatan praktik.
Materi praktik ada dua yaitu cara membuat siomay dan sop matahari yang dilakukan secara bertahap langkah praktiknya dimulai dari resep siomay dilanjutkan cara membuatnya hingga penyajiannya. Praktik lebih rumit selanjutnya membuat sop bunga matahari karena dari bahan yang variatif yang terdiri dari jamurkuping, jagung, bihun, wortel, daun bawang, daging ayam, bakso,makaroni dibungkusdengan bahan seperti kulit lumpia berbentuk lingkaran. Tantangan siswa tentu bagaimana membuat sop bunga matahari menjadi bundar setelah jadi seperti bunga matahari dibuat kemudian finishing disiram kuah dengan isian daun bawah. Untuk selera pedas tinggal ditambah sambal.
Setelah praktik diadakan sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias terutama saat menjelaskan pemasaran dan modal usaha.
“Untuk membuat sop matahari bagaimana cara pemasarannya bagaimana?”, tanya Syarif Hidayatulloh siswa kelas XII IPA
“Untuk menjualnya biasanya kami mengunggah lewat medsos bila ada yang pesan diatas 100 maka akan kami buat, karena untuk membuatnya memerlukan waktu dan persiapan dan tidak ingin yang kami buat tidak laku, meski pandemi pesanan tetap harus dibuat kasihan pada pelanggan dan menjaga supaya tidak kecewa”, jawab Salwa
“ Bagaimana ongkos kirim bila yang pesan satu atau pemesanan ditambah ongkir, dan berapa modalnya untuk memulai bisnis?”, tanya Alfarobi
“Untuk ongkir relatif bila myang pesan lebih dari 10 maka bebas ongkir, yang pesan hanya satu kalau dalam jalur yang mudah dengan pesanan lainnya kami bebaskan, tapi jika tidak maka mereka supaya datang pada gerai kami. Modal relatif tidak terlalu banyak”, jawab Salwa lebih lanjut.
Sesi penutupan semua peserta praktik kewirausahaan untuk menikmati hasil praktik baik siomay maupun sop bunga matahari. (AS)