Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang dsebut sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam. Bulan Muharram juga biasa disebut sebagai bulannya anak yatim karena pada bulan ini banyak orang yang memberikan santunan dan perhatian yang lebih kepada mereka. Dalam rangka bulan tersebut, MAN 1 Cilacap juga berbagi dengan menyantuni anak yatim maupun yatim piatu mengadakan kegiatan Mujahadah dengan tema “Peningkatan Karakter Keislaman Siswa MAN 1 Cilacap Melalui Kegiatan Istighosah” yang dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2022.
Acara Istighosah yang dipusatkan di halaman madrasah dipimpin oleh KH. Hidayaturrohman dari Sirau, Banyumas. Selain siswa kelas X, XI, XII, kegiatan ini juga diikuti oleh komite madrasah, para guru, Staf Tata Usaha, para Kiyai pondok yang ada di lingkungan madrasah. Mereka sangat antusias dan khidmat dalam melaksanakan kegiatan tersebut yang disertai dengan doa bersama untuk kemajuan madrasah. Selain istighosah dan menyantuni anak yatim/ yatim piatu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.
Kepala MAN 1 Cilacap, Drs. H. Muslimin Winoto, M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan keislaman siswa dalam rangka membangun karakter yang berbudaya mandiri. Beliau juga mengajak para siswa untuk lebih maju dan menjunjung tinggi almamater dengan meningkatkan prestasi yang gemilang.
Salah satu target madrasah adalah harus memiliki karakter khusus yang berbeda dengan sekolah lain dalam hal pengendalian diri. Untuk itu, kegiatan mujahadah ini sebagai ikhtiar batin kita untuk membawa MAN 1 Cilacap menjadi wadah generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi dengan hasil prestasi yang maksimal dan membanggakan. Kegiatan ini sebagai langkah awal pembentukan pribadi siswa yang berkarakter setelah pasca pandemi covid -19, sehingga harus sering dilaksanakan sebagai bentuk doa dan ibadah kita kepada Allah SWT.
Setelah acara istighosah dan doa bersama dilanjutkan pemberian santunan kepada 23 anak yatim dan yatim piatu. Santunan tersebut diberikan langsung oleh kepala madrasah dan ketua komite. Pemberian santunan diharapkan bisa bermanfaat dan memberi kebahagiaan kepada mereka. Seraya berdoa semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa.