Cilacap- Gerakan vaksin serentak bagi siswa MA dan MTs Kabupaten Cilacap di gelar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap pada hari Sabtu (11/09/2021). Sebanyak 845 dozis pertama diterima kepada 23 MA dan MTs disekitar Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Maos dan wilayah Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah dan Kecamatan Cilacap Selatan.
Kegiatan melibatkan empat tim yang berasal dari Nakes Puskesmas I dan II, Nakes Klinik Hamada dan Nakes Klinik PMI Cilacap yang berjumlah kurang lebih 40 personil.
Vaksin yang dimulai sejak pukul 08.00 juga di hadiri dan dikunjungi oleh Camat kesugihan Basuki yang langsung meninjau keempat tim yang bertugas dengan didampingi oleh dr. Kuncoro selaku koordonator tim, Kepala Madrasah, Musliman Winoto dan Kasi Penma, Makmur.
“Untuk bisa divaksin siswa madrasah khususnya MAN 1 Cilacap adalah siswa kelas XII dengan membawa kartu keluarga atau KTP untuk bisa melakukan registrasi di Peduli Lindungi”, ujar Sujarwo selaku Koordonator penyelenggara.
“Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap sendiri mendapat jatah sebanyak 171 vaksin, namun pada praktiknya terjadi perubahan tambahan quota karena calon siswa yang divaksin dari MA Minat mememindahkan ke pondok pesantren sehingga ada quota yang harus diisi”, lebih lanjut dijelaskan Sujarwo.
Pihak madrasah sendiri dari sejumlah data semula 171 membengak penambahan menjadi 341 namun ada 12 anak NIK gagal masuk pada aplikasi, sedang tidak bisa vaksin dengan berbagai alasan ada enam orang.
Pada kesimpulan terakhir dari hasil pertemuan setelah pelaksanaan Tim 1 dan Tim II berhasil melakukan penyuntikan sebanyak 392, Tim III sebanyak 169 dan Tim IV sebanyak 177 sehingga secara keseluruhan hari tersebut sebanyak 738 telah di suntik vaksin tahap pertama. ada sisa kelebihan sebanyak 124 yang di minta oleh MAN 1 Cilacap supaya kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera terealisasi, dengan pihak terkait dan dikabulkan oleh dr. Kuncoro yang pelaksanaannya di Puskesmas Kesugihan II. ( Agus eS)
Setelah para siswa MA/MTs Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan di MAN 1 Cilacap divaksinasi serentak diharapkan bisa memberi kekabalan tubuh siswa dari virus Covid-19 ini. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan ketentuan harus mentaati protokol kesehatan Covid-19 secara taat tertib dan ketat.