Dalam rangka HAB Kementerian Agama ke 77, keluarga besar MAN 1 Cilacap mengadakan tasyakuran seusai upacara. Tasyakuran dilaksanakan di Aula MAN 1 Cilacap yang dihadiri oleh tenaga pendidik dan kependidikan. Tasyakuran merupakan sebuah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang luar biasa bahwa pada kesempatan kali ini seluruh warga di Kementerian Agama melaksanakan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke 77.
Kepala MAN 1 Cilacap, Sugeng Warjoko menyampaikan ada bentuk rasa syukur yang bisa kita lakukan. Pertama, menghargai diri sendiri. Yang kedua, menghargai orang lain dengan cara meningkatkan level kita dengan bersyukur untuk memberi kesempatan kita berbuat baik. Yang ketiga dengan cara kita melakukan yang terbaik. Selanjutnya, beliau mencontohkan tentang produk Jepang yang berhasil karena ada tiga faktor, yaitu dilakukan secara utuh, konsisten, dan tuntas.
“Apa yang dihadapi terhadap anak-anak kita akan menjadi tantangan sekaligus momentum yang tepat bahwa tanggal 3 Januari 2023 ini kita kembali pada niat awal untuk mengabdi karena Allah, dipertemukan oleh Allah, bukan sekadar untuk mencari gaji saja”, papar Sugeng Warjoko.
“Kita perlu bersyukur karena kita bergabung di Kementerian Agama. Ini bukan formalitas tapi esensi kita bergabung di Kementerian Agama. Peringatan Hari Amal Bakti ini kita jadikan acuan untuk kita, kita perlu bersama di MAN 1 Cilacap”, tambahnya sebelum mengakhiri sambutan.
Sebagai bentuk rasa syukur kita berada di Kementerian Agama, acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala MAN 1 Cilacap yang kemudian diberikan kepada salah satu guru tertua yaitu Ibu Siti Nurhidayah. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah sambil menikmati hidangan yang telah disediakan.